Penyebab Munculnya Vibrasi Pada Turbin Uap

Turbin Uap, Vibrasi, Getaran, Predictive Maintenance

Sumber : https://www.slideshare.net/bisrul/turbin-uap

 

Pengertian turbin uap ialah peralatan mekanis yang dapat mengolah uap menjadi energi kinetic sehingga bermanfaat sebagai penggerak poros turbin. Uap tersebut sendiri berasal dari boiler yang menerbitkan “superheat” atau uap yang paling panas.

 

Poros turbin yang digerakan yang ditolong roda gigi reduksi bakal menghubungkan proses mekanisme cocok dengan bidang industri laksana untuk pembangkit tenaga listrik dan pun industri transportasi. Uap yang mempunyai tekanan tinggi bakal dialirkan mengarah ke turbin dan terus mengalir sepanjang porosnya sampai titik terbit turbin.

 

Bagian utama pada turbin uap terbagi menjadi dua macam yakni rotor dan stator yang didukung dengan unsur lainnya laksana kopling, bearing, dan komponen lainnya.

 

Turbin uap sewaktu-waktu dapat mengeluarkan getaran atau vibrasi turbin yang menandakan adanya kehancuran pada di antara komponennya. Berikut ini sejumlah penyebab munculnya vibrasi pada turbin uap :

 

Baca Juga: Predictive Maintenance

 

Unbalance

Adanya pergeseran pada rotor dari titik pusat putarnya sehingga memunculkan getaran yang lumayan tinggi. Nilai amplitudo vibrasi yang didapatkan sama besarnya dengan vibrasi putaran.

 

Resonansi

Setiap komponen mesin yang dipasang mempunyai nilai natural frequency setiap yang besarnya jangan sama dengan nilai frequency pada putaran mesin. Jika terjadi persamaan nilai maka dapat memunculkan vibrasi yang tinggi atau yang dinamakan resonansi.

 

Misalignment

Ketika penyambungan poros tidak tepat atau tidak simetris maka bisa menghasilkan vibrasi. Secara umum, penyebab vibrasi dampak misalignment ini nyaris serupa dengan fenomena pada unbalance. Perbedaannya terdapat di unsur sudut fasanya yang dapat dianalisa memakai vibration meter. Beberapa komponen yang rentan misalignment speerti rantai, kopling, roda gigi dan lainnya.

 

Baca Juga: Metode Visual Test Dengan Borescope

 

Cacat Bearing

Vibrasi lainnya yaitu sebab terjadinya kehancuran atau cacat bearing. Ada dua macam bearing yang berpotensi bobrok yaitu sleeve bearing dan anti friction bearing. Jenis anti friction bearing yakni roll bearing dan ball bearing. Sedangkan guna jenis sleeve bearing ialah journal bearing.

 

Baut Penahan yang Longgar

Vibrasi juga dapat disebabkan sebab adanya baut pada unsur penahan tidak kencang sehingga saat turbin berputar menerbitkan getaran.

 

Oil Whirl

Getaran ini terjadi sebab adanya perubahan ciri khas pada pelumas mesin yang digunakan.

 

Rubbing (Gesekan)

Terjadinya gesekan pada komponen yang berputar sehingga memunculkan getaran dinamakan rubbing. Hal ini diakibatkan gesakan yang terjadi dilangsungkan secara terus menerus sekitar turbin berputar.

 

Water Hammering

Vibrasi ini terjadi dampak penymbatan uap pada drainase turbin atau tingginya desakan pasokan uap sehingga memunculkan getaran yang lumayan tinggi.

 

Baca Juga: Acoustic Emission / Emisi Akustik

 

Dengan menganalisa vibrasi pada turbin maka bakal terdeteksi adanya kekeliruan ataupun kehancuran pada komponen turbin. Dengan begitu dapat segera dilaksanakan perbaikan supaya tidak menimbulkan kehancuran yang lebih banyak lagi.

 

Proses Analisa vibrasi adalahbagian dari prenventive maintenance dimana perawatan dilaksanakan sebelum mesin bobrok parah sehingga ongkos operasional mesin menjadi lebih hemat.            

 

PT Terra Samudra Eng adalah perusahaan yang menyediakan jasa untuk pengujian material termasuk NDT (Non Destructive Testing) Predictive Maintenance dan lainnya di berbagai wilayah Indonesia seperti jasa NDT Jakarta, jasa NDT Surabaya dan jasa NDT di Indonesia.

Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi :

                           

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp chat